Dialog Iblis dengan Rasulullah SAW

            Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah saw untuk memberibatahu segala rahasia, baik yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmahtnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, “Hai Iblis! Bahwa Allah yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasulullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanyai Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras.”

            Mendengar ucapan malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai panjangnya seperti ekor lembu. Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw.

            Maka sambut Iblis (alaihi laknat), “Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak menjawab salamku? Bukannya salam itu sangat di mulia di sisi Allah?”

            Maka jawab Nabi dengan marah, “Hai Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukan kebaikanmu? Janganlah mencoba menipuku sebagai kau tipu Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qobil dengan sebab hasutmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerjaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anibya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu. Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, Cuma salammu saja aku tidak hendak menjawab karena diharamkan Alla. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala Iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku?”

            Taklimat Iblis, “Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau adalah Khatamu Anbiya maka dapat mengenalik. Kedatanganku adalah diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayakku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanay, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya.”

            Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, “Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu. “Apabila mendengar sumpah sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum, inilah satu peluangku untuk menyiasati segala perbutannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini menjadi perisai kepada seluruh umatku.

Selanjutnya…

Indonesia Rapid Test Corona Covid-19, Apa itu Rapid Test Corona??

Pemerintahan Indonesia akan melakukan rapid test, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaranya untuk segera melakukan rapid test dengan cangkupan yang lebih besar segagai langkah untuk mendeteksi dini pasien yang kemungkinan terpapar Covid-19. Hal ini berhasil sukses di terapkan di Korea Selatan (Korsel).

“Segera lakukan rapid test. Test cepat dengan cakupan yang lebih besar agar deteksi dini, kemungkinan awal seseorang terpapar Covid-19 bisa kita lakuukan,” tegas Jokowi, Kamis (19/3/2020).

Rapid test ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, yang sampai saat ini sudah menginfeksi 309 orang di Indonesia.

“Menggunakan pemeriksaan imunoglobulin sebagai upaya tes screening awal dan bisa dilaksanakan secara massal adalah sebuah keputusan yang baik,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto saat Konferensi Pers di Gedung BNPB, kamis (19/3/2020).

Metode pemeriksaan coronavirus ini ada beberapa macan, dilihat dari sensitifitasnya. Untuk virus ini yang paling sensitif adalah pemeriksaan dengan metode molekuler yaitu menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR).

Apa itu Rapid Test?

Para ilmuan dari Departemen Ilmu Teknik Universitas Oxford dan Oxford Suzhou Centre for Advanced Research (OSCAR) telah mengembangkan teknologi pengujian cepat (rapid test) untuk virus corona baru SARS-CoV-2 (COVID-19). Tim, yang dipimpin oleh Prof Zhanfeng Cui dan Prof Wei Huang, telah bekerja untuk meningkatkan kemampuan uji coba ketika virus menyebar secara internasional.

Tes ini lebih cepat dan tidak memerlukan instrumen yang rumit. Tes viral load sebelumnya membutuhkan 1,5 hingga 2 jam untuk memberikan hasil. Tim peneliti telah mengembangkan tes beru, berdasarkan pada teknik yang mempu memberikan hasil hanya dalam setengah jam – tiga kali lebih cepat dari metode saat ini.

“Keindahan tes baru ini terletak pada desain deteksi virus yang sevar khusus dapa mengenali fragmen RNA dan RNA SARS_CoV-2 (COVID-19). Tes ini memiliki pemeriksaan bawaan untuk mencegah positif atau negatif palsu dan hasilnya sangat akurat,” ujar Prof Wei Huang, seperti dikutip dari situs we Oxford.

“Cara Minum Yang Di Sunnahkan”

Inilah 7 tata cara minum yang sesuai dengan adab minum Rasulullah SAW;

1. Niat

kenapa niat?selain untuk memuaskan rasa dahaga dan untuk memenuhi kebutuhan tubuh minum yang baik harus ada niat, karena niat di dilakukan untuk beribadah kepada Allah SWT.

2. Baca Doa

Ingatlah untuk memulai minum selalu dengan membaca basmallah terlebih dahulu. Dari Abi Salamah, Rasullullah SAW bersabda;
“Wahai anakku, jika engkau makan ucapkanlah bismillah,makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang berada di dekatmu. “(HR Thabrani dalam Mu’jam Kabir).

3. Tidak bernafas dan meniup air minum

Dalam suatu hadits dari Abu Qatadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian minum maka janganlah bernafas dalam wadah air minumnya.” (HR. bukhari no. 5630 dan Muslim no. 263)

Dalam Syrah Shahih Muslim, Imam Nawawi mengatakan, “Larangan bernafas dalam wadah air minum adalah termasuk etika karena dikhawatirkan hal tersebut mengotori air minum atau menimbulkan bau tidak enak atau dikhawatirkan ada sesuatu dari mulut dan hidung yang jatuh ke dalamnya dan hal-hal semacam itu.”

Anas bi Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatkan, “Ketika Rasulullah SAW minum beliau mengambil nafas di luar wadah air minum sebanyak tiga kali.” Dan beliau bersabda,”Hal itu lebih segar, lebih enak dan lebih nikmat.”

Banyak orang yang masih dalam melakukan minum tidak mengerjakan hal ini, bahkan minum dengan sekali tegukan.

4. Minum dengan tangan kanan

Tangan kanan di percaya melakukan hal-hal baik. Begitu pula saat minum, dimana Rasulullah SAW pernah juga bersabda agar manusia makan minum menggunakan tangan kanan. Hal ini dipercaya akan membawa berkah dan membuat tubuh menjadi lebih segar lagi.

5. Dilarang minum langsung dari mulut teko/ceret

Dari Abu Hurairah, berliau berkata, “Rasulullah melarang minum langsung dari mulut qirbah(Wadah air yang terbuat dari kulit) atau wadah air minum lainnya.” (HR Bukhari no. 5627).

Menurut sebagian ulama minum langsung dari mulut teko hukumnya adalah haram, namun mayoritas ulama mengatakan hukumnya makruh. Maka se harusnya orang yang hendak minum, tuangkanlah terlebih dahulu ke dalam gelas, kecuali dalam keadaan terpaksa.

6. Menutup tutup botol minum pada malam hari

Biasakan diri kita untuk menutup tutup wadah tempat air minum berada pada malam hari dan jangan lupa mengajarkan anak kita tentang hal ini. Sebagaimana hadits dari Jabir bi Abdillah, ia berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda, “Tutuplah bejana-bejana dan wadah air. Karena dalam satu tahun ada satu malam, ketika itu turun wabah, tidaklah ia melewati bejana-bejana yang tidak tertutup, ataupun wadah air yang tidak diikat melainkan akan turun padanya bibit penyakit.” (HR. Muslim).

7. Bersyukur

Ucapkanlah alhamdulillah setelah minum sebagai rasa syukur atas nikmat Allah. dan usahakan untuk tidak mencela karena segala sesuatu yang didapatkan merupakan berkah yang harus disyukuri adanya.

Adapun tambahan

1.Minumlah Dengan Tangan Kanan.
2.Minumlah Dengan Cara Duduk.
3. Lihatlah airnya sebelum diminum.
4. Saat hendak minum air ucapkanlah Basmallah.
5. Minumlah sebanyak 3 kali tegukan.
6. Tiap satu tegukan bacakanlah alhamdulillah.
7. Setelah minum 3 kali tegukan ucapkanlah Alhamdulillah Wa Syukur Lillah.

Khasiat Minum Air Dengan Cara Sunnah;
1. Tulang menjadi kuat.
2. Lutut semakin sehat.
3. Katub jantung lebih terbuka.
4. Fikiran semakin aktif

Sumber:

lifestyle

Macam-Macam Tidur Dan Dampaknya

1.Tidur HAILULAH : Tidur yg menghalangi rizqi..
2.Tidur QOILULAH : Tidur yg di sunnahkan Rosul SAW..
3.Tidur ‘AILULAH : Tidur menyebabkab datangnya penyakit..

  • HAILULAH* adalah :
    tidur sehabis melaksanakan sholat subuh, dinamakan demikian karena tidur tersebut dapat menghalangimu dari rejeki yang ALLAH SWT tebar pada waktu pagi hari..
  • QAILULAH* adalah :
    tidur SEBELUM melakukan sholat dhuhur sekitar 25 – 30 menit sebelum dikumandangkannya adzan dhuhur, tidur jenis ini sangat bemanfaat dan sangat dianjurkan oleh Nabi SAW..

Menjelaskan ketika musim panas rasulullah tidur sebelum Dzuhur dan ketika musim dingin beliau Nabi Muhammad tidur setelah dzhuhur..

  •  ‘AILULAH* adalah :
    tidur sehabis melakukan sholat ashar, tidur jenis satu ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, diantaranya adalah : sesak napas dan murung dan gelisah..

Subhanallah..
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan bermanfaat yang bernilai ibadah lewat tulisan ini dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari..

آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن

BIRRUL WALIDAIN

Dan kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya…”(Al Ankabut, 29: 8)

SAAT KAU BERUMUR…

Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.

Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.

Saat kau berumur 2tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan. Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu dengan kasih sayang. Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.

Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna. Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.

Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah. Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.

Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah. Sebagai balasannya , kau berteriak, ” nggak mau!!”

Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola. Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangg.

Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim . Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.

Dinkes Aceh Barat: Virus Corona Bisa Sembuh Asal Rajin Berwudhu

“Bagi umat muslim, asalkan rajin berwudhu, virus corona bisa sembuh.”
Bukan hanya umat muslim bahkan untuk semua orang di dunia!

Suara.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah menegaskan serangan penyakit karena virus corona atau Covid-19 dipastikan bisa sembuh asalkan masyarakat bisa menjaga kebersihan, memakai masker dan menghindari kontak dengan orang banyak di tempat umum, seperti kereta, bus, taman dan lain-lain.

“Bagi umat muslim, asalkan rajin berwudhu, virus corona bisa sembuh. malah mungkin tidak bisa terpapar karena kita selalu dalam keadaan bersih(wudhu) dan rajin mencuci tangan setiap saat,” kata Syarifah Junaidah di Meulaboh, Rabu (4/3/2020).

Menurutnya, serangan penyakit yang disebakan oleh virus corona sebetulnya tidak perlu dikhawatirkan asalkan masyarakat mendapatakan Edukasi dengan benar terkait tata cara pencegahan. Di antaranya menghindari menyentuh bagian mulut, hidung atau pun mata menggunakan tangan setelah berjabat tangan atau beraktivitas di luar ruangan, serta selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Kemudian, kata dia, dengan sering menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan sanitizer, serta mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan segar, minum air minimal delapan gelas per hari, dan rutin berolahraga.

Selain itu, masyarakat juga di imbau mengonsumsi masakan/makanan yang halal, serta menghindari konsumsi makanan yang tidak higienis atau setengah matang. Hal ini demi menghindari serangan penyakit yang tidak diinginkan dari mengkonsumsi suatu makanan.

“Apabila masyarakat mengalami flu, demam atau memiliki gejala yang tidak sehat, segera menghubungi perugas medis terdekat untuk memeriksakan kesehatan. Jangan lupa selalu mengenakan masker agar flu tidak menyerang warga lainnya.” ujar Syarifah Junaidah menambahkan.

Yang paling penting, kata dia, masyarakat selalu diminta agar senantiasa memanjatkan doa kepada Allah swt agar selalu diberikan perlindungan, dan terhindar dari penyakit yang tidak diingikan.

“Kalau di Aceh ada namanya dzikir seribu, ini juga bisa diikuti, karena dengan berdzikir, kita akan selalu dekat dengan sang pencipta dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Intinya tidak perlu risau atau cemas dengan ancaman virus corona ini,” imbau dia.

Sumber : Antara

Dan Apa Saja Keutamaan Wudhu Bagi Muslim?

Ada dua pengertian mengenai arti kata wudhu, yakni secara bahasa dan secara syara’. Secara bahasa, wudhu berarti bersih ataupun indah. Sedangkan secara syara’, wudhu berarti membersihkan anggota wudhu (anggota tubuh yang harus dibersihkan ketika wudhu) untuk bersuci dari hadats kecil dengan menggunakan air suci lagi mensucikan.

Barang siapa yang hendak menunaikan shalat, diwajbkan untuk berwudhu terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 6.

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

Ada pula Sabda Rasulullah mengenai wudhu yang artinya, “Allah tidak menerima shalat salah seorang seorang diantara kalian apabila ia berhadas, hingga ia berwudhu.” (H.R. Bukhari).

Banyak keutamaan dari berwudhu. Adapun diantara keutamaannya seperti bersuci merupakan sebagian dari iman. Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yakni, “Bersuci adalah sebagian dari iman.”

Kemudian, kelak nantinya anggota wudhu akan bercahaya pada hari kiamat. Rasulullah pernah ditanya, “Bagaimana engkau mengenali umatmu sepeninggalmu, wahai Rasulullah?” Rasullullah menjawab, “Tahukah kalian bila seseorang memiliki kuda yang berwarna putih pada dahi dan kakinya diantara kuda-kuda yang berwarna hitam yang tidak ada warna selainnya, bukankah dia akan mengenali keduanya?” Para sahabat serentak menjawab, “Tentu, wahai Rasulullah.” Rasulullah bersabda, “Mereka (umatku) kelak akan datang dalam keadaan bercahaya pada dahi, kedua tangan, dan kaki, karena bekas wudhu mereka.”

Selain itu keutamaan dari wudhu yaitu menggugurkan dosa-dosa kecil dan meninggikan derajat. Sesuai Sabda Nabi Muhammad SAW,

Maukah kalian aku beritahukan sesuatu yang dengannya Allah akan menghapuskan dosa-dosa kalian dan meninggikan derajat kalian?” Para sahabat menjawab, “Mau, wahai Rasulullah.” Beliaupun bersabda, “Yaitu menyempurnakan wudhu pada saat yang tidak disukai, banyak melangkah menuju masjid dan menunggu shalat setelah shalat (tahiyatul masjid). Yang demikian itu adalah ikatan (perjanjian).

Berwudhu juga bisa menghapuskan kesalahan-kesalahan yang diperbuat oleh jasad. Rasulullah bersabda,

Apabila seorang Muslim atau Mukmin berwudhu kemudian mencuci wajahnya, maka akan keluar dari wajahnya setiap dosa pandangan yang dilakukan kedua matanya bersama air wudhu atau bersama tetesan terakhir air wudhu . apabila ia mencuci kedua tangannya, maka akan keluar setiap dosa yang dilakukan kedua tangannya bersama air wudhu atau bersama tetesan terakhir air wudhu. Apabila ia mencuci kedua kakinya, maka akan keluar setiap dosa yang disebabkan langkah kedua kakinya bersama air wudhu atau bersama tetesan terakhir air wudhu, hingga ia selesai wudhunya dalam keadaan suci dan bersih dari dosa.

Wudhu merupakan amal yang mendorong dibukanya pintu surga bagi yang mengamalkannya. Rasulullah bersabda,

Tidaklah seseorang dari kalian berwudhu secara sempurna, lalu mengucapkan: Asyhadu an laa ilaaha illallahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abdullahi wa rosuuluhu. Melainkan kelak akan dibukakan untuknya delapan pintu surga yang ia dipersilakan untuk masuk melalui pintu mana saja yang ia sukai.” [DS]

Sumber : Buku Panduan Shalat Terlengkap Wajib dan Sunnah Disertai Zikir dan Doa Sehari-hari karya M. Suhadi, Lc. Dan Kholifatun Nasriyah, Lc. Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i.

Dua Pemberi Peringatan:
1. Peringatan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.
2. Usia tua, adalah usia yang telah mencapai 60 (enam puluh) tahun.

Allah SWT berfirman, “Dan Umumnya sampai empat puluh tahun berdoa, “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat engkau.” (QS. al-Ahqaf:15)
            Orang yang telah mencapai umur enam puluh tahun sudah waktunya untuk Mulai menghitung nikmat Allah dan bersyukur kepada kedua orang tuanya.
            Malik berkata, “Aku melihat orang-orang berilmu yang tinggal di daerahku selalu bekerja keras untuk kehidupan dunia dan selalu bergaul satu sama lain, tapi jika telah berumur empat puluh, maka mereka mengasingkan diri dari orang banyak!’

Tanda 100 hari mau meninggal

          Ini adalah tanda pertama dari ALLAH SWT kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka yang dikehendakinya. Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini hanya saja mereka menyadari atau tidak. Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu asar, seluruh tubuh yaitu ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil, contohnya seperti daging lembu yang baru saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar.
            Tanda ini rasanya nikmat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik dihati bahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini.
            Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut  dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap atau hilang begitu saja tanpa sembarangan manfaat…
            Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini, maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

MERAIH HIDUP BERKAH, SUKSES, DAN BAHAGIA

MERAIH HIDUP BERKAH, SUKSES, DAN BAHAGIA

Amalkan 7 Sunnah rasulullah SAW. Tujuh sunnah Rasulullah yang perlu di jaga dan di amalkan ialah:

  1. Senantiasa Kekalkan Wudhu

Wudhu adalah salah satu cara untuk menyuscikan diri dari hadas kecil. Orang yang menjaga wudhunya akan disayangi oleh Allah.

Kata khalifah Ali bin Abu Thalib : “Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak solat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah.”

  1. Istigfar Setiap Masa

Istigfar ialah memohon keampunan dari allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan dan berjanji kepada Allah tidak akan mengulangi kesalahan tersebut.

Allah SWT berfirman :” Dan Allah tidak sekali-kali akan menyiksa mereka, sedang Engkau (Wahai Muhammad) ada di antara mereka; dan Allah tidak akan menyiksa mereka sedang mereka beristigfar (meminta ampun). (Al-Anfal : 33)

  1. Membaca Al-Qur’an Sebelum Terbit Matahari

Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu sunnah Rasulullah terutamanya membaca Al-Qur’an pada waktu sebelum terbitnya matahari. Jadikan Al-Qur’an sebagai panduan hidup dan jangan dijadikan Al-Qur’an sebagai bacaan bacaan sahaja. Jadikan Al-Qur’an sebagai bacaan, panduan dan membudayakan Al-Qur’an dalam setiap perkara dalam kehidupan kita.

Allah SWT berfirman : “ Sesungguhnya Al-qur’an ini memberi petunjuk ke jalan yang amat benar (agama Islam), dan memberikan berita yang mengembirakan orang-orang yang beriman yang mengerjakan amal-amal sholeh. Bahwa mereka beroleh pahala yang besar. (Al-Isra : 9)

  1. Solat Jamaah di Masjid

Solat yang lebih baik adalah solat berjamaah di masjid, karena pahala orang yang solat berjamaah di masjid sangat besar dan pahalanya dihitung pada setiap langkahnya ke masjid dan ia juga akan mempeeoleh pahala berjamaah sebanyak 27 pahala.

Nabi Muhammad SAW bersbda : “Sungguh, alngkah ingin aku menyuruh (para sahabat) melakukan solat, dan aku suruh seseorang untuk mengimaminya, kemudian aku pergi Bersama beberapa orang yang membawa beberapa ikat kayu api menjuju (rumah) orang-orang yang tidak ikut solat berjamaah, untuk membakar rumah mereka dengan api.

  1. Melakukan Solat Dhuha

Solat Sunat Dhuha adalah solat yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya, karena solat sunat Dhuha ini banyak kelebihannya. Diantara kelebihan ialah pintu rezeki dibuka dan dimurahkan  rezeki. Waktu solat sunat Dhuha ialah dari naik matahari sampai sepenggalah dan berakhir di waktu matahari tergelincir.
Rasulullah SAW pernah bersabda : “Pada tiap-tiap pagi lazimkanlah atas tiap-tiap ruas anggota seseorang kamu bersedekah : tiap-tiap tiap-tiap tahlil satu sedekah, tiap-tiap takbir satu sedekah, menyuruh berbuat baik satu sedekah, dan cukuplah (sebagai ganti) yang demikian itu dengan mengerjakan dua rakaat solat Dhuha. (HR Al-Bukhari dan Muslim).

  1. Solat Tahajjud

Solat Tahajjud ialah solat apabila terjaga daripada tidur malam. Sebai-baiknya 1/3 malam yang terkhir yaitu dalam lingkungan jam 3 atau 4 pagi. Jumlah rakaat sekurang-kurangnya 2 rakaat. Di antara fadhilhnya :

  1. Mendapatkan perlindungan Allah dan menampakkan kesan ketaatan di wajahnya.
  2. Dikasihi oleh para ahli ibadah dan orang mukmin.
  3. Percakapannya hisab ke atasnya.
  4. Dimudahkan hisab ke atasmya.
  5. Mendapat catatan amal dari tangan kanannya.

Allah SWT berfirman : “Dan bangunlah pada sebahagian dari waktu malam serta kerjakanlah sembahyang tahajjud padnya, sebagai sembahyang tambahan bagimu; semoga Tuhanmu membangkit dan menempatkanmu pada hari akhirat di tempat yang terpuji. (Al-Isra : 79 )

  1. Senantiasa Bersedekah

Sedekah ialah seseorang itu mengorbankan sedikit hartanya untuk diberikan kepada orang yang memerlukan dengan hati dan perasaan yang ikhlas karena Allah. Bagi orang yang rajin bersedekah, Allah akan gandakan setiap sedekahnya dengan rezeki yang melimpah.

Allah SWT berfirman : “Dan jangan sekali-kali orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (dilehernya) pada hari kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah maha teliti atas apa yang kamu kerjkan.” (Q.S Ali Imran 180).

Referensi :
Mutiara Kisah Dan Nasehat Untuk Keselamatan Dunia Akhirat.

“TANDA-TANDA DATANGNYA MAUT”

A. Utusan Sebelum Datangnya Kematian

Diceritakan bahwa para Nabi bertanya kepada malaikat maut “Apakah kamu mempunyai utusan yang memberi peringatan kepada manusia agar mereka bersiap-siap menerima kedatanganmu?” Malaikat maut menjawab,” aku telah memberi peringatan kepada manusia dengan mengirim utusan yang sangat banyak, di antaranya;

1. Tenaga yang sudah melemah,

2. Penyakit,

3. Uban yang mulai tumbuh,

4. Usia yang sudah tua,

5. Serta berubahnya pendengaran dan penglihatan.”

Apabila orang itu belum juga bertobat, padahal aku telah mengirm utusan-utusan yang banyak kepadanya. Maka ketika aku mencabut nyawanya, akan kukatakan kepadanya, “Bukankah aku telan mengirimkan kepadamu setelah datang para rasul dan memberikan peringatan kepadamu setelah datang pemberi peringatan? Aku adalah utusan pemberi peringatan terkahir.”

Selama matahari tetap terbit dan terbenam maka malaikat maut selalu berseru. “Wahai orang-orang yang berumur empat puluh tahun, ini saat bagi kalian untuk mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya, karena pikiran serta kekuatanmu masih kuat. Wahai orang-orang yang berumur lima puluh tahun, waktu menua telah dekat. Wahai orang-orang yang beruur enam puluhu tahun, engkauu telah lupa dengan siksaan dan tidak mengindahkan panggilan maka tidak seorang pun yang akan menjadi penolongmu.”

“Dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir dan apkah tidak datang kepadamu pemberi peringatan!’ (QS. Fathir:37)

Dari Abu Huairah, Raslullah Saw bersabda, “Allah memberikan kemudahan kepada seseorang dengan menangguhkan ajalnya hingga berumur enam puluh tahunn. Kemudahan paling besar yang diberikan Allah kepada Bani Adam adalah mengutus para rasul untuk menyempurnakan ajaran agama.”

“Dan kami tidak akan mengazab sebelum kami mengutus seorang Rasul. (QS. al-Isra: 15)

Diceritakan bahwa malaikat maut datang menemui Nabi Daud, dan ketika

Bertemu Nabi Daud bertanya, “Siapakah engkau?”

            Malaikat maut berkata, “Tidak ada seorang pembesar yang aku takuti, tidak ada satu benteng yang sanggup mencegahku dan tidak ada seorang pun yang bias menyuapku.”

            Nabi Daud kemudian berkata, “Jadi engkau adalah malaikat mau?”

            Malaikat mau menjawab “Benar”

            Daud kemudian berkata, “Mengapa engkau mendatangiku sedangkan aku masih belum siap.”

            Malaikat maut lalu bertanya, “Di mana si fulan temanmu itu? Di mana tetanggamu si fulan?”

            Daud menjawab, “Dia telah meninggal!’ Malaikat mau berkata, mereka merupakan peringatan bagimu agar kamu siap menghadapi mati.”

            Al-Amari berkata, “Demam merupakan utusan kematian, maksudnya mengingatkan kita tentang adanya kematian.”

          Ad juga yang berkata, “Kematian keluarga, sahabat, karib kerabat serta keluarga merupakan peringatan untuk kita di setiap waktu,”

            Usia 60 merupakan peringatan yang penghabisan, karena pada usia ini takdir Allah telah mendekati seseorang. Sudah saatnya seseorang pada usia ini menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dan bersiap menerima takdir serta perjumpaan Allah SWT.

Selanjutnya..
B. Dua Pemberi Peringatan.

AMALAN-AMALAN DI BULAN RAJAB YANG JATUH PADA HARI SELASA, 25 FEBRUARI 2020

RAJAB diambil dari kata “tarjib” yang berarti “pengagungan”. Ada ulama juga mengatakan RAJAB artinya “Ashab” yang berarti “mengalir/menuang”, kenapa demikian karena di bulan RAJAB mengalirnya Rahmat Allah bagi orang-orang yang bertaubat.

DALAM buku “Lathâ`ifu al-Ma’ârif fîmâ limawâsim al-‘Âm min al-Wadzâ`if” (1999: 234), Ibnu Rajab al-Hanbali menukil gambaran menawan dari ulama terkait bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan. Di antaranya adalah apa yang diutarakan oleh Abu Bakar al-Warraq al-Balkhi rahimahullah, dan sebagian ulama lainnya.

“Bulan Rajab,” tutur Abu Bakar al-Balkhi rahimahullah, “adalah bulan bertanam. Sedangkan Sya’ban adalah bulan pengairan tanaman. Adapun Ramadhan adalah bulan panen tanaman.” Bila diperhatikan secara saksama, apa yang dianalogikan olehnya begitu menawan.

Ulama juga berkata, “Bulan rajab bulan untuk menanam, sya’ban untuk menyiram, ramadhan untuk memanen.

InsyaAllaah 1 Rajab jatuh pada hari Selasa 25 Februari 2020, maka malam awal bulan rajab adalah hari senin malam selasa tanggal 01/Rajab/1441H.

Diantara amalan yang baik dilakukan pada bulan Rajab (Bulan Haram/Mulia) :

  • Puasa.
  • Istighfar.
  • Do’a.

Di anjurkan banyak do’a terutama pada malam pertama bulan rajab

قال صلى الله عليه وسلم : خمس ليال لاترد فيه الدعاء: اول ليلة من رحب، وليلة النصف من شعبان، وليلة الجمعة، وليلة الفطر وليلة النحر.
(اخرجه السيوطى رحمه الله تعالى فى الجامع)

Di bulan rajab ini marilah kita menanam kebaikan sebanyak-banyaknya, Bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’aala dan meninggalkan maksiat agar kita mendapatkan Ridho-Nya

1. Doa ketika masuk bulan Rajab

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَـعْبَانَ وَبَلِّـغْنَا رَمَضَانَ

Artinya : *”Yaa Allah berkahilah kami dibulan Rajab dan Sya’ban, serta perjumpakanlah kami dengan bulan Ramadhan”.*

2. Berpuasa dibulan Rajab

Fadhilahnya:
قال رسول الله: من صام ثلا ثة ايام
من شهر حرام كتب له ثواب عباده تسعمائة سنة
Artinya, *”Barangsiapa berpuasa dibulan haram selama tiga hari maka dituliskan baginya pahala ibadah sebanyak 900 tahun.”*

Fadilahnya yang lain :
Barangsiapa yang berpuasa
1 hari dalam keadaan beriman dan semata-mata karena Allah maka wajib baginya ridho Allah,
2 hari para penduduk langit dan bumi tidak bisa mensifatkan keutamaan dan kemuliaannya,
3 hari dijaga dari bala’ dunia dan akherat,
7 hari akan di tutup baginya 7 pintu neraka,
8 hari akan di bukakan baginya 8 pintu syurga,
10 hari tidak akan meminta seseorang hamba suatu permintaan kecuali Allah akan kabulkan doanya,
15 hari Allah ampuni dosanya yang telah lalu, dan akan Allah ganti keburukannya dengan kebaikan, dan Allah tambah lagi pahalanya.

Lafadz Niat puasa sunnah rajab :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ ت
“Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.”

3. Membaca Istighfar.
Doa dibaca pagi dan sore di bulan rajab (70×)

ّرب اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ 70×

Fadhilahnya : *” Barangsiapa yang membaca Istighfar sebanyak 70× dibulan RAJAB maka niscaya kulitnya tidak akan disentuh oleh Api Neraka.*

Ulama berkata, *”Rajab adalah bulan untuk kita memperbanyak istighfar, sya’ban bulan untuk memperbanyak shalawat, ramadhan bulan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an.”*

Maka dari itu perbanyaklah Istighfar dibulan yang mulia ini mintalah ampun kepadaNya.

4. Doa dibaca antara Dzuhur dan Ashar dibulan rajab (70×)

اَسْـتَغْفِرُ الله َ الْعَظِيْمَ الَّذِي لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ، تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا

5. Dibaca pada 10 hari yang pertama bulan rajab (100×)

سُـبْحَان الله الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ

Dibaca pada 10 hari yang kedua bulan rajab (100×)

سُـبْحَانَ الله ِ اْلأَحَدِ الصَّمَدِ

Dibaca pada 10 hari yang ketiga bulan rajab (100×)

سُـبْحَان الله الرَّؤُوْفِ

6. Membaca “Sayyidul Istighfar” (3× Pagi dan Sore)

اَللَّهُم َّ أَنْتَ رَبِّيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْـتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّه لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنت

7. Membaca.

اَحْمَدُ رَسُوْلُ اللّٰهِ ، مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللّٰهِ × ٣٥

(Dibaca 35× pada Hari Jum’at terakhir bulan Rajab saat Khotib diatas mimbar)

(Amaliyah Ijazah Guru Mulia Al Habib Ahmad Bin Abu Bakar Bin Ali Bin Al Imamul Qutbh Ghoust Al Habib Abu Bakar Assegaf Gresik)

*Fadhilahnya*
“Barangsiapa yang mengamalkannya, maka tidak akan terputus uang di tangannya ditahun itu (diberi kejembaran rizki uang)”.

8. Berdo’a.

قال رسول الله: خمس ليال لا ترد فيهن الدعوة اول ليلة من رجب، وليلة النصف من شعبان، ليلة الجمعة، ليلة الفطر، ليلة النحر

Artinya, *”Lima malam yang tidak ditolak didalamnya do’a awal malam Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Jum’at, malam Idul Fitri, malam Idul Adha”.*

Referensi :

https://www.ketikahatibicara.com

📚 Sumber : Kitab Mukasyifatul Qulub, Kanzun Najah & Durratun Nasihin dll.