MERAIH HIDUP BERKAH, SUKSES, DAN BAHAGIA

MERAIH HIDUP BERKAH, SUKSES, DAN BAHAGIA

Amalkan 7 Sunnah rasulullah SAW. Tujuh sunnah Rasulullah yang perlu di jaga dan di amalkan ialah:

  1. Senantiasa Kekalkan Wudhu

Wudhu adalah salah satu cara untuk menyuscikan diri dari hadas kecil. Orang yang menjaga wudhunya akan disayangi oleh Allah.

Kata khalifah Ali bin Abu Thalib : “Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak solat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah.”

  1. Istigfar Setiap Masa

Istigfar ialah memohon keampunan dari allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan dan berjanji kepada Allah tidak akan mengulangi kesalahan tersebut.

Allah SWT berfirman :” Dan Allah tidak sekali-kali akan menyiksa mereka, sedang Engkau (Wahai Muhammad) ada di antara mereka; dan Allah tidak akan menyiksa mereka sedang mereka beristigfar (meminta ampun). (Al-Anfal : 33)

  1. Membaca Al-Qur’an Sebelum Terbit Matahari

Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu sunnah Rasulullah terutamanya membaca Al-Qur’an pada waktu sebelum terbitnya matahari. Jadikan Al-Qur’an sebagai panduan hidup dan jangan dijadikan Al-Qur’an sebagai bacaan bacaan sahaja. Jadikan Al-Qur’an sebagai bacaan, panduan dan membudayakan Al-Qur’an dalam setiap perkara dalam kehidupan kita.

Allah SWT berfirman : “ Sesungguhnya Al-qur’an ini memberi petunjuk ke jalan yang amat benar (agama Islam), dan memberikan berita yang mengembirakan orang-orang yang beriman yang mengerjakan amal-amal sholeh. Bahwa mereka beroleh pahala yang besar. (Al-Isra : 9)

  1. Solat Jamaah di Masjid

Solat yang lebih baik adalah solat berjamaah di masjid, karena pahala orang yang solat berjamaah di masjid sangat besar dan pahalanya dihitung pada setiap langkahnya ke masjid dan ia juga akan mempeeoleh pahala berjamaah sebanyak 27 pahala.

Nabi Muhammad SAW bersbda : “Sungguh, alngkah ingin aku menyuruh (para sahabat) melakukan solat, dan aku suruh seseorang untuk mengimaminya, kemudian aku pergi Bersama beberapa orang yang membawa beberapa ikat kayu api menjuju (rumah) orang-orang yang tidak ikut solat berjamaah, untuk membakar rumah mereka dengan api.

  1. Melakukan Solat Dhuha

Solat Sunat Dhuha adalah solat yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya, karena solat sunat Dhuha ini banyak kelebihannya. Diantara kelebihan ialah pintu rezeki dibuka dan dimurahkan  rezeki. Waktu solat sunat Dhuha ialah dari naik matahari sampai sepenggalah dan berakhir di waktu matahari tergelincir.
Rasulullah SAW pernah bersabda : “Pada tiap-tiap pagi lazimkanlah atas tiap-tiap ruas anggota seseorang kamu bersedekah : tiap-tiap tiap-tiap tahlil satu sedekah, tiap-tiap takbir satu sedekah, menyuruh berbuat baik satu sedekah, dan cukuplah (sebagai ganti) yang demikian itu dengan mengerjakan dua rakaat solat Dhuha. (HR Al-Bukhari dan Muslim).

  1. Solat Tahajjud

Solat Tahajjud ialah solat apabila terjaga daripada tidur malam. Sebai-baiknya 1/3 malam yang terkhir yaitu dalam lingkungan jam 3 atau 4 pagi. Jumlah rakaat sekurang-kurangnya 2 rakaat. Di antara fadhilhnya :

  1. Mendapatkan perlindungan Allah dan menampakkan kesan ketaatan di wajahnya.
  2. Dikasihi oleh para ahli ibadah dan orang mukmin.
  3. Percakapannya hisab ke atasnya.
  4. Dimudahkan hisab ke atasmya.
  5. Mendapat catatan amal dari tangan kanannya.

Allah SWT berfirman : “Dan bangunlah pada sebahagian dari waktu malam serta kerjakanlah sembahyang tahajjud padnya, sebagai sembahyang tambahan bagimu; semoga Tuhanmu membangkit dan menempatkanmu pada hari akhirat di tempat yang terpuji. (Al-Isra : 79 )

  1. Senantiasa Bersedekah

Sedekah ialah seseorang itu mengorbankan sedikit hartanya untuk diberikan kepada orang yang memerlukan dengan hati dan perasaan yang ikhlas karena Allah. Bagi orang yang rajin bersedekah, Allah akan gandakan setiap sedekahnya dengan rezeki yang melimpah.

Allah SWT berfirman : “Dan jangan sekali-kali orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (dilehernya) pada hari kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah maha teliti atas apa yang kamu kerjkan.” (Q.S Ali Imran 180).

Referensi :
Mutiara Kisah Dan Nasehat Untuk Keselamatan Dunia Akhirat.

“TANDA-TANDA DATANGNYA MAUT”

A. Utusan Sebelum Datangnya Kematian

Diceritakan bahwa para Nabi bertanya kepada malaikat maut “Apakah kamu mempunyai utusan yang memberi peringatan kepada manusia agar mereka bersiap-siap menerima kedatanganmu?” Malaikat maut menjawab,” aku telah memberi peringatan kepada manusia dengan mengirim utusan yang sangat banyak, di antaranya;

1. Tenaga yang sudah melemah,

2. Penyakit,

3. Uban yang mulai tumbuh,

4. Usia yang sudah tua,

5. Serta berubahnya pendengaran dan penglihatan.”

Apabila orang itu belum juga bertobat, padahal aku telah mengirm utusan-utusan yang banyak kepadanya. Maka ketika aku mencabut nyawanya, akan kukatakan kepadanya, “Bukankah aku telan mengirimkan kepadamu setelah datang para rasul dan memberikan peringatan kepadamu setelah datang pemberi peringatan? Aku adalah utusan pemberi peringatan terkahir.”

Selama matahari tetap terbit dan terbenam maka malaikat maut selalu berseru. “Wahai orang-orang yang berumur empat puluh tahun, ini saat bagi kalian untuk mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya, karena pikiran serta kekuatanmu masih kuat. Wahai orang-orang yang berumur lima puluh tahun, waktu menua telah dekat. Wahai orang-orang yang beruur enam puluhu tahun, engkauu telah lupa dengan siksaan dan tidak mengindahkan panggilan maka tidak seorang pun yang akan menjadi penolongmu.”

“Dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir dan apkah tidak datang kepadamu pemberi peringatan!’ (QS. Fathir:37)

Dari Abu Huairah, Raslullah Saw bersabda, “Allah memberikan kemudahan kepada seseorang dengan menangguhkan ajalnya hingga berumur enam puluh tahunn. Kemudahan paling besar yang diberikan Allah kepada Bani Adam adalah mengutus para rasul untuk menyempurnakan ajaran agama.”

“Dan kami tidak akan mengazab sebelum kami mengutus seorang Rasul. (QS. al-Isra: 15)

Diceritakan bahwa malaikat maut datang menemui Nabi Daud, dan ketika

Bertemu Nabi Daud bertanya, “Siapakah engkau?”

            Malaikat maut berkata, “Tidak ada seorang pembesar yang aku takuti, tidak ada satu benteng yang sanggup mencegahku dan tidak ada seorang pun yang bias menyuapku.”

            Nabi Daud kemudian berkata, “Jadi engkau adalah malaikat mau?”

            Malaikat mau menjawab “Benar”

            Daud kemudian berkata, “Mengapa engkau mendatangiku sedangkan aku masih belum siap.”

            Malaikat maut lalu bertanya, “Di mana si fulan temanmu itu? Di mana tetanggamu si fulan?”

            Daud menjawab, “Dia telah meninggal!’ Malaikat mau berkata, mereka merupakan peringatan bagimu agar kamu siap menghadapi mati.”

            Al-Amari berkata, “Demam merupakan utusan kematian, maksudnya mengingatkan kita tentang adanya kematian.”

          Ad juga yang berkata, “Kematian keluarga, sahabat, karib kerabat serta keluarga merupakan peringatan untuk kita di setiap waktu,”

            Usia 60 merupakan peringatan yang penghabisan, karena pada usia ini takdir Allah telah mendekati seseorang. Sudah saatnya seseorang pada usia ini menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dan bersiap menerima takdir serta perjumpaan Allah SWT.

Selanjutnya..
B. Dua Pemberi Peringatan.